Sejarah Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Samudra

Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa didirikan pada tanggal 1 Januari 1976, pada waktu itu masih bernama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Samudra Langsa. Tidak lama kemudian STIH ini berubah menjadi Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (STHPM) berdasarkan saran dan petunjuk Kopertis Wilayah I dalam rangka untuk dipersiapkan menjadi Status Terdaftar. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kopertis Wilayah I Nomor 26 Tahun 1978 telah ditunjuk Tim Evaluasi untuk memperoleh status terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan segala perjuangan yang cukup panjang dengan melengkapi seluruh persyaratan yang ditentukan, pada tanggal 8 Juni 1981 berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 098/0/1981, STHPM resmi sebagai Sekolah Tinggi yang terdaftar dalam Lingkungan Kopertis Wilayah I.
Selanjutnya pada tahun 1982 periode Oktober mulai dilaksanakan Ujian Tingkat Sarjana Muda di Kampus STHPM Samudra Langsa. Dengan demikian sejak terdaftar sampai dengan periode Oktober 1985, dengan kata lain STHPM Samudra Langsa telah melaksanakan Ujian Negara sebanyak 3 (tiga) periode dengan jumlah lulusan 80 (delapan puluh) orang, rata-rata persentase yang lulus perperiode tersebut mencapai 80 % (delapan puluh persen).
Dengan adanya lulusan-lulusan para Sarjana Muda lengkap Negara tersebut, maka sejak tahun 1983/1984 telah dimulai kuliah Tingkat Sarjana (S1), yaitu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:0607/0/1984 Tanggal 24 Nopember 1984 maka STHPM telah terdaftar pada tingkat Sarjana (S1).
Sejak tahun 1984 Yayasan Perguruan Tinggi Samudra Langsa yang mengasuh STHPM dan STE dikembangkan menjadi Universitas Samudra Langsa, dengan mengelola 4 (empat) Fakultas masing-masing:
1. Fakultas Hukum (Awalnya bernama STIH yang berdiri pada tahun 1976)
2. Fakultas Ekonomi (Awalnya bernama STE yang berdiri pada tahun 1976)
3. Fakultas Pertanian (Berdiri pada tahun 1984)
4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Berdiri pada tahun 1984)
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya kepada masyarakat maka pada tahun 1990 Universitas Samudra Langsa bertambah lagi satu fakultas yaitu Fakultas Teknik.
Pada tanggal 31 Desember 1990, Fakultas Hukum Universitas Samudra dinaikkan statusnya dari terdaftar menjadi diakui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0751/0/1990.
Sejalan dengan perkembangan keilmuan khususnya ilmu hukum dan meningkatkan mutu pendidikan, maka Universitas Samudra Langsa yang awalnya berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pendirian Universitas Samudra, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Mei 2013 serta diundangkan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2013.
Akreditasi Program Studi juga diupayakan peningkatannya dan upaya yang terus menerus dari para pimpinan Fakultas Hukum, akhirnya status Program Studi Ilmu Hukum menjadi Akreditasi B, berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 160/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VII/2013 tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Program Studi Pada Program Sarjana, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 2013.
Seiring dengan perubahan status Universitas Samudra sebagai PTN, maka perubahan struktur organisasi Fakultas Hukum mengalami perubahan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 90 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Samudra, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 September 2013, diundangkan di Jakarta pada tanggal 10 September 2013.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*