Pelaksanaan Kegiatan Dharma Wanita se-Universitas Samudra di Fakultas Hukum

dsc_2407

Dharma Wanita Persatuan Universitas Samudra, rutin diselenggarakan setiap awal minggu tiap bulannya guna mengadakan arisan yang bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi dan kekompakan antara anggota Dharma Wanita.  Tepatnya pada hari Rabu, 14 Desember 2016, kegiatan Dharma Wanita dilaksanakan oleh Unit Fakultas Hukum yang bertindak sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan ini selaku tuan rumah Ny. Julianti Winarni Iman Jauhari, SH., yang didampingi oleh Ny. Hj. Nurarini Bachtiar Akob dan ibu Hj. Cut Elidar, SH,MH, melaporkan kepada ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Samudra bahwa kegiatan arisan ini mengangkat tema “Dengan Kreatifitas Kerajinan Tangan Smok dan Merajut dapat Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Dharma Wanita Persatuan” kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kita dan bisa di terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Samudra Hj. Nuraini Bachtiar Akob, S.Pd.,M. Pd. Saat memberi sambutan pada acara Arisan bulanan ini beliau berharap kepada ibu ibu dharma wanita supaya selalu menjaga suasana kekompakan dan mesra, Solidaritas yang tinggi dan bisa dijadikan Motifasi, Semangat untuk kita kedepan  dapat terus dilestarikan.

Di pertemuan yang ke-4 yang diadakan di Fakultas Hukum adalah bertujuan terbentuknya organisasi ini agar para istri benar-benar menjadi pilar untuk keberasilan suami seperti kita ketahui dalam hidup ini tidak selamanya berjalan mulus, kadang ada batu kerikil kerikil supaya kita lebih berhati-hati, ada semak berduri supaya kita waspada, ada persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih, ada petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan, ada pengorbanan supaya kita tau bekerja keras, ada air mata supaya kita tau merendahkan hati, kadang kita dicela supaya kita tau cara menghargai, Begitu pun dalam menyelesaikan masalah jangan selalu berkeluh kesah tetapi selesaikan lah dengan sabar, bersyukur dan jangan lupa selalu tersenyum. Perbuatan yang baik paling sempurna adalah perbuatan baik yang tidak terlihat namun dapat dirasakan hingga jauh kedalam relung hati, – ujar nya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*