Fakultas Hukum & IPPI Berkolaborasi Gelar Pelatihan Mediasi

Langsa (22/03) – Menindak lanjuti Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati sebelumnya, Fakultas Hukum Universitas Samudra bersama Institute Pengadaan Publik Indonesia (IPPI) menggelar pelatihan mediasi bagi mahasiswa tingkat akhir. Tujuan penyelenggaraan pelatihan ini selain mengasah keterampilan mahasiswa, juga sebagai suksesi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan dimulai tanggal 22 Marer 2022 hingga tanggal 26 Maret 2022 via Daring.

Turut hadir dalam pembukaan acara Rektor Universitas Samudra yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yaitu Ir. Cut Mulyani, MP., Dekan Fakultas Hukum Dr. Muhammad Natsir, SH, MH., Wakil Dekan 1 dan 2, Koordinator Prodi dan Dosen Pembimbing Pelatihan Mediasi. Pada sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik menyambut gembira akan kegiatan pelatihan mediasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum sebagai realisasi kerjasama yang telah disepakati. Apresiasi juga disampaikan kepada lembaga penyelenggara yaitu IPPI yang telah tersertifikasi secara nasional. Dekan Fakultas Hukum dalam penyampaiannya juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa namun juga institusi. Dimana bagi mahasiswa sebagai ajang percepatan mendapatkan pekerjaan sebagaimana diharapkan oleh 8 IKU. Disesi akhir kegiataan mahasiswa akan mengikuti ujian kompetensi dan apabila dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi Mediator.

Direktur Executive IPPI, SABELA GAYO, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPrM., CPT., CCCLE., CPrCD., CML menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dari Fakultas Hukum kepada pihak IPPI untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan mediasi. Dalam gambaran umum didapatkan bahwa problematika dalam masyarakat sangat kompleks, sehingga dibutuhkan mediator yang terampil, cakap dan mampu menyelesaikan permasalahan hukum tersebut, sebagai bagian upaya hukum yang diakui menurut peraturan perundang-undangan.

Setelah pembukaan selesai dilanjutkan dengan penyelenggaraan pelatihan dan diikuti oleh 100 orang peserta dari kalangan mahasiswa.